Senin, 08 Oktober 2012

Bahasa dan Bahasa Indonesia


BAHASA

I.                    Pengertian Bahasa

Bahasa secara umum berarti sebagai alat komunikasi dalam suatu masyarakat yang sesuai dengan kebudayaan suatu tempat. Bahasa dapat menghubungkan individu antar individu yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi. Bahasa berbentuk suatu bunyi atau suara yang mempunyai suatu maksud sesuai dengan apa yang diinginkan oleh yg mengeluarkan suara tersebut.

II.                 Fungsi Bahasa

Bahasa mempunyai fungsi bermacam-macam antara lain :

·         Sebagai alat mengungkapkan suatu gagasan
Dalam hal ini, bahasa dapat gunakan seseorang untuk mengeluarkan suatu pendapat terhadap sesuatu. Yang mendengarkannya dapat mengerti apa yang disampaikannya.

·         Sebagai alat adaptasi sosial dan persatuan
Segala perbedaan yang terjadi disuatu masyarakat dapat diatasi dengan bahasa. Bahasa dapat membantu dalam hal berkomunikasi dan dapat mempermudah menjalin hubungan sosial. 

·         Sebagai alat kontrol sosial
Untuk mengatur sesuatu dibutuhkan sebuah peraturan dan peraturan tersebut dibuat dari bahasa. Sehingga bahasa dapat mengatur tingkah laku seseorang secara paksa agar menjadi teratur dan tertib.

·         Sebagai alat untuk menyatakan perasaan atau emosi
Bahasa dapat membuat seseorang menjelaskan bagaimana perasaannya. Hal ini dapat dilihat dari bentuk kosakata, intonasi suara dan ekspresi yang dikeluarkannya.

·         Sebagai alat memperoleh ilmu pengetahuan
Dalam mempelajari ilmu pengetahuan, dapat diperoleh dari buku ataupun bacaan-bacaan lainnya. Didalamnya bahasa mempunyai peran yang penting dalam menjelaskan apa yang ada disuatu bacaan. Sehingga yang membacanya dapat mengerti.

            Dalam hal ini, akan dibahas mengenai bahasa indonesia.

BAHASA INDONESIA

            Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kita gunakan sehari-hari yang sejak dulu kala sudah dipergunakan. Bahasa indonesia merupakan bagian dari bahasa Melayu. Mungkin dulu bahasa indonesia tidak seperti ini. Telah banyak mengalami perubahan-perubahan dalam hal pengejaan dan kosakata bahasa.

I.                    Sejarah Bahasa Indonesia

Berikut ini adalah tanggal dan tahun yang penting dalam perkembangan bahasa Indonesia :

·         Tahun 1908 : pemerintah Kolonial Belanda  membuat sebuah lembaga penerbit buku bernama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat)

·         Tahun 1917 : Commissie voor de Volkslectuur berubah nama menjadi Balai Pustaka. Badan ini menerbitkan novel-novel seperti Siti Nurbaya, buku tentang pertanian, kesehatan dll.

·         16 Juli 1927 : Pertama kali, Jahja Datoek Kajo berpidato menggunakan bahasa Indonesia dalam rapat Volksraad.

·         28 Oktber 1928 : Muhammad Yamin mengusulkan agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan Indonesia.

·         Tahun 1933 : berdiri sebuah perkumpulan sastarawan muda bernama Pujangga Baru.

·         25-28 Juni 1938 : diadakannya Kongres Bahasa Indonesia I di Solo

·         18 Agustus 1945 : disahkan Undang-Undang Dasar 1945, dan pada pasal 36 menyebutkan bahwa bahasa Indonesia adala bahasa Negara.

·         19 Maret 1947 : digantinya ejaan yang lama dengan ejaan Republik.

·         28 Oktober-2 November 1954 : diadakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan.

·         16 Agustus 1972 : diresmikan penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) oleh presiden H.M.Soeharto.

·         28 Oktober-2 November 1978 : diadakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta.

·         21-26 November 1983 : diadakan Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta.

·         28 Oktober-3 November 1988 : diadakan Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta.

·         28 Oktober-2 November 1993 : diadakan Kongres Bahasa Indnesia VI di Jakarta.

·         26-30 Oktober 1998 : diadakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Jakarta.

II.                 Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia telah banyak mengalami perubahan pengejaan. Ejaan-ejaan yang telah digunakan adalah :

§  Ejaan Van Ophuijsen
Merupakan ejaan bahasa Melayu dalam huruf Latin. Ejaan ini diresmikan oleh pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1901.

§  Ejaan Republik
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947. Ejaan ini menggantikan ejaan lama dengan nama lain Ejaan Soewandi.

§  Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden H.M.Soeharto.

III.               Kedudukan bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai Bahasa Nasional dan Negara. Kedudukan sebagai bahasa Negara ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional bermakna :
§  Alat persatuan masyarakat
§  Alat komunikasi global
§  Alat penghubung antar bahasa  daerah

 Kedudukan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara bermakna :
§  Alat pengatur Negara
§  Alat membuat hukum kenegaraan
§  Sebagai penghubung dengan negara lain

Demikianlah penjelasan tentang bahasa secara umum dan bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar