Sabtu, 15 Juni 2013

Contoh Proposal

PROPOSAL PROGRAM BAKTI SOSIAL
ILUNI 57 KITA PEDULI

Dengan puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang mana akan kami sampaikan pengajuan program acara bakti sosial kepedulian masyarakat melalui ILUNI 57 KITA PEDULI, yang rencananya akan kami gelar pada tanggal, 23 Desember 2012 dengan kesepakatan beberapa tim keehatan dan unsur masyarakat yang akan membantu terlaksananya program ini, terlampir dibawah ini
1.      Judul acara:
DENGAN ILUNI 57 KITA PEDULI MEMOTIVASI SEMANGAT KEBERSAMAAN DALAM HUBUNGAN SOSIAL DAN SILAHTURAHMI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT”

2.      PROGRAM OBJEKTIF
Bentuk program yang akan kami laksanakan secara out door selama 8 jam ini bersifat sosial dan kepedulian tentang kesehatan, dikemas secara massal oleh anggota dari alumni SMAN 57 dan unsur masyarakat. Adapun program sosial yang akan kami gelar berupa:
-          santunan anak yatim piatu dari keluarga besar lumni SMAN 57 dan pemberian sembako kepada kaum duafa sebanyak 100 orang
-          mengggelar partisipasi untuk mendonorkan darahnya melalui kerjasama PMI DKI jakarta
-          pemeriksaan kesehatan GDS berupa: test gula darah sementara, pemeriksaan test kolesterol dan pemeriksaan test asam urat. terkoordinir oleh beberapa para medis dokter dan suster yang ada di lingkungan alumni 57
-          acara hiburan : lomba-lomba, doorprice, dan gymic-gymic bagi peserta yang hadir.
Dengan beberapa rangkaian acara yang kami ajukan ini memotivasi rekan-rekan alumni 57 dalam merangkul secara umum pendekatan persuasif dalam program sosial kepedulian terhadap diri dan lingkungan masyarakat sehingga masyarakat dapat menilai bahwa masih ada beberapa komunitas yang saling pedulli pada masyarakat terutama kaum lemah atau masyarakat kurang mampu. Jika bukan kita yang pedulli akan keadaan sekitar kita siapa lagi, sementara kita juga berada di lingkungan yang marginal masyarakatnya saling membantu sesama.



3.      SHOW TREATMENT

Untuk mendukung acara  ini kami akan merangkul Ir. Joko Widodo dan Ir. Basuki Cahaya Purnama, sebagai unsur memotivasi kepedulian terhadap warga jakarta. Selain itu kami mengundang tokoh-tokoh masyarakat dari tim Jakarta Baru. Khusus pada medis kami datangkan dari beberapa rumah sakit ternama  di jakarta seperti R.S Harapan Kita dan R.S Pertamina Jakarta. Acara akan dibuka dengan sambutan tokoh-tokoh dari Jakarta baru dan ketua penyelenggara dari ILUNI SMAN 57 Jakarta. selanjutnya acara terbagi dari beberpa posko yang tersedia untuk menerima peserta anggota ILUNI SMAN 57 jakarta dan masyarakat setempat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan menyerahkan kupon yang telah dibagikan. Acara akan kami setting dalam bentuk posko-posko pemeriksaan kesehatan, posko konseling, posko donor darah, dan panggung hiburan untuk memeriahkan berlangsungnya program sosial ini. untuk konsentrasi acara kesehatan akan dipantau langsung oleh tim dokter yang kami percayai dalam penyelenggaraan acara ini.

            Disamping itu ntuk memeriahkan acara kami akan menggelar beberapa session yang berkaitan dengan bakti sosial kemasyarakatan diantaranya:
1.      talk show dan taya jawab denga tokoh pendukung acara bapak Ir. Joko Widodo dan Bpk. Ir Basuki Cahaya Purnama, dengan tema: ‘ Cara mudah mendapatkan kartu sehat serta kartu pendidikan gratis untuk warga Jakarta yang tidak mampu dan pengentasan warga dari keterpurukan masalah kesehatan masyarakat demi kesejahteraan keluarga inti dalam masyarakat.”
2.      Pembagian santunan anak yatim dan pemberian bingkisan sembako kepada warga kurang mampu di lingkunga setempat.
3.      menggelar acara hiburan bagi para peserta dan masyarakat yang hadir disana dengan musik berupa band dan organ tunggal dari artis yang kami sediakan.
4.      kami akan mengadakan games-games yang menarik ntuk peserta yang hadir dan pembagian doorprize.
Dan masih banyak lagi acara yang akan kami kemas sesuai kesepakatan dengan pendukung acara dalam program kami ini. Tujuannya dalam bakti sosial yang terselenggara membuktikan secara langsung kepada masyarakat umum bahwa antara tokoh masyarakat yaitu dari tim Jakarta Baru dan unsur komunitas yang ada seperti ILUNI SMAN 57 dari lingkup unit yang terkecil bisa saling bekerja sama bergandeng tangan dalam membangun hubungan sosial dan bersilahturahmi atas kepedulian bersama.

4. TARGET AUDIENCE DAN PSIKOGRAFI

            Acara ini dikemas dan gelar kepada seluruh anggota ILUNI SMAN 57 sebanyak target 600 orang dan beberapa undangan masyarakat setempat. Hal ini terselenggara unruk memotivasi kebersamaan dalam bentuk kepedulian secara persuasif kepada kaum lemah atau masyarakat kurang mampu agar turut prihatin atas kondisi mereka dengan keterbatasan dalam kemampuan materi dan fisikal medis mereka. Selain itu tang terfokus acara ini bertujuan mengenal tokoh-tokoh figure utama dari Jakarta Baru yaitu Bpk. Ir joko Widodo dan Bpk. Ir Basuki Cahaya Purnama, dan denga mendukung dari elemen masyarakat terkait.

5. SEGMENTASI
-          Host degan gaya yang dinamis menyapa para peserta dan memberikan informasi akan digelar acara pemeriksaan kesehatan dari posko-posko yang telah tersedia.
-          mengadakan talk show dan tanya jawab antara tokoh utama yang diundang untuk memberikan tanggapan mengenai kepedulian sosial dan kesehatan untuk warga Jakarta yang kurang mampu dan solusi penanganan dari masalah tersebut.
-          memperkenalkan stuktur ILUNI SMAN 57 jakarta menampilkan ketua dan jajaran angguta ILUNI SMAN 57 jakarta sebagai penyelenggara acara.
-          host mempersilahkan tokoh-tokoh jakarta baru dan ILUNI SMAN 57 untuk membagikan santunan dan bingkisan bagi anak yatim dan kaum dhuafa setempat sejumlah 100 orang dibagi secara bertahap sesuai acara yang ditampilkan.
-          untuk acara pemeriksaan kesehatan terbagi menjadi 3 posko dan host memberikan info tiap-tiap posko ada yang pemeriksaan berupa gula darah, kolesterol dan asam urat.
-          untuk posko donor darah yang terdiri dari 60 orang pendorong akan dalam pengawasan dokter dan perawat yang ada di posko para medis.


           Demikian pengajuan proposal program bakti sosial dari “ILUNI SMAN 57 KITA PEDULI” sementara ini yang dapat kami sampaikan, untuk selebihnya dan kelanjutannya bisa kita bahas setelah ada evaluasi dan peninjauan mengenai ketertarikan dari acara ini dalam bentuk kerjasama yang terkondisikan secara bijaksana dan peduli dari persetujuan pihak Jakarta Baru kepada ILUNI SMAN 57 Jakarta. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. mohon maaf bila ada salah paham dalam penyampaian dan tulisan. wassalamualaiku Wr. Wb





Penyelenggara
ILUNI SMAN 57 KITA PEDULI



WANDA RESMIATI




MAIN POWER ILUNI SMAN 57 JAKARTA




Dewan Penasehat                    : Arief Syarifuddin
 Danu Kuswara
Ketua Pelaksana                      : Purwoto Suyatman
Wakil Ketua pelaksana            : Agus Setiadi
Sekertaris                                : Amoy Onk
Bendahara                               : Artha Berliana
Sie. Acara                               : Wanda Pradana
                                                 Dede Irman Orde
Sie. Humas                              : Uchi R. (Kesehatan)
                                                 Kabul Subagyo
                                                 Taufik
                                                 Yusuf Rohmadi (Umum dan Sosial)
                                                 Bahtiar Ramli
                                                 Agun Ardie
Koord. Kesehatan                   : dr. Amran

Sie. perlengkapan                    :

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

            Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yg dibuat dalam rangka mengadakan penelitian yg dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses penelitian.
Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan memahami segala kebutuhn yang direncanakan.
Dalam menyusun proposal penelitian, hendaknya mengikuti aturan penulisan proposal yang ada di institusi.
Di bawah ini adalah contoh sistematika proposal penelitian yang umumnya dipakai pada institusi pendidikan kesehatan :

JUDUL
DAFTAR ISI

BAB I       PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.    Rumusan Masalah
C.    Tujuan Penelitian
D.    Manfaat Penelitian

BAB II      TINJAUAN PUSTAKA
A.   Tinjauan Teori ( Berisi teori yang Disesuaikan dg. Variable penelitian)
B.    Kerangka Teori
C.    Kerangka Konsep
D.    Hipotesis / Pertanyaan Penelitian

BAB III     METODE PENELITIAN
A.   Desain / Rancangan Penelitian
B.    Lokasi Penelitian
C.    Populasi, Sample dan Teknik Sampling
D.    Variable Penelitian
E.    Definisi Operasional
F.     Pengumpulan Data dan Teknik Analisa Data
G.    Keterbatasan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
RENCANA JADWAL PENELITIAN
LAMPIRAN :
    Instrument & Alat Ukur Penelitian
    Surat – surat / Dokumen Penelitian

Dalam menyusun proposal penelitian ada 3 kemampuan yang harus dimiliki peneliti, diantaranya adalah : KEMAMPUAN BAHASA, METODOLOGI & MATERI ILMU. Untuk menghasilkan Proposal Penelitian yang baik, ada beberapa Persyaratan tang harus diperhatikan, yaitu :

1.      SISTEMATIS
Proposal penelitian harus disusun secara sistematis menurut pola tertentu dari yang paling sederhana hingga kompleks. Proposal yang diajukan hendaknya dapat memberikan gambaran secara sistematis tentang rencana penelitian yang diajukan secara efektif dan efisien serta konsisten sehingga memudahkan pembaca.

2.     BERENCANA
Yaitu harus sudah dipikirkan langkah – langkah pelaksanaannya. Hendaknya memiliki rencana jadwal yang akan dilakukan dalam penelitian secara berencana seperti ; jadwal pengumpulan data, analisis data hingga penyajian untuk laporan.

3.    MENGIKUTI KONSEP ILMIAH
Yaitu mengikuti cara – cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan untuk mencari kebenaran ilmiah.
Selanjutnya akan diuraikan lebih rinci tentang teknik peulisan proposal penelitian  kebidanan serta beberapa bagian yang harus terdapat di dalamnya.

JUDUL PENELITIAN
Judul merupakan cermin dari keseluruhan isi karya ilmiah. Judul penelitian kebidanan harus jelas, menarik, sehingga pembaca langsung dapat menduga apa materi dan masalah kebidanan yang dikaji dalam penelitian tersebut. Syarat – syarat judul yang baik diantaranya adalah :

1.       MENARIK MINAT PENELITI.
Judul yang menarik dan diminati oleh peneliti akan memberikan motivasi tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya.

2.      MAMPU DILAKSANAKAN OLEH PENELITI.
Judul yang mudah dilaksanakan oleh peneliti akan memperlancar  proses penelitian, sehingga hambatan yang ada selama penelitian dapat diatasi dengan mudah.

3.     MENGANDUNG KEGUNAAN PRAKTIS DAN PENTING UNTUK DITELITI.
Judul seharusnya mengacu pada aspek yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu dan hasilnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

4.     TERSEDIA CUKUP DATA.
Judul hendaknya memungkinkan tersedianya data yang dapat memudahkan para peneliti.

5.      HINDARI DUPLIKASI DENGAN JUDUL LAIN.
Judul tidak boleh sama dengan judul lain. Namun untuk pengembangan penelitian, sebaiknya menggunakan judul yang lebih spesifik.

6.     BERISI VARIABLE YANG JELAS YANG AKAN DITELITI.
Judul hendaknya mengandung satu atau dua variable yang akan diteliti, mengingat judul merupakan bagian dari keseluruhan isi penelitian.

7.      BERUPA KALIMAT PERNYATAAN.
Judul sebaiknya menggunakan kalimat pernyataan karena akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

8.     JELAS, SINGKAT DAN TEPAT.
Judul sebaiknya mengandung kejelasan isi, singkat dan tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Sehingga akan lebih memudahkan dalam memahami secara keseluruhan tentang apa yang akan diteliti.

LATAR BELAKANG
Latar belakang dalam suatu proposal penelitian merupakan pengantar informasi tentang materi keseluruhan dari penelitian yang ditulis secara sistematis dan terarah dalam kerangka logika yang memberikan justifikasi terhadap dasar pemikiran, pendekatan, metode analisis dan interpretasi untuk sampai pada tujuan dan kegunaan penelitian.

Dalam pembuatan proposal penelitian kebidanan, latar belakang harus dapat mengemukakan dengan jelas argumentasi tentang pentingnya melakukan penelitian tersebut. Selain itu juga harus dapat menjelaskan tentang : Proses Identifikasi Masalah ; Kejelasan Masalah Yang Akan Diteliti ; Derajat Pentingnya Masalah ; Bagaimana Keberadaan Masalah Hingga Saat Ini ; Apakah Masalah Tersebut Sudah Terpecahkan Atau Belum ; dan Bagaimana Solusinya.

Pada umumnya, terdapat 4 unsur pokok yang tersirat dalam perumusan latar belakang dalam rangka pengembangan gagasan / masalah, yaitu :

1.       Unsur Pentingnya Masalah.
Secara umum pentingnya sebuah masalah ini ditulis pada awal gagasan atau pemikiran pertama yang dapat mengemukakan arti pentingnya sebuah masalah dan seberapa besar masalah itu penting untuk diteliti.

2.      Unsur Skala Masalah
Unsur ini ditulis setelah mengemukakan gagasan adanya masalah dan itu penting untuk diteliti.
Selanjutnya diberikan penegasan atau penguraian tentang derajat pentingnya masalah itu untuk diteliti atau bila tidak diteliti bagaimana dampaknya.

3.     Unsur Kronologis Masalah.
Merupakan unsure yang menjelaskan proses terjadinya masalah atau relevansi penelitian yang terdahulu/telah ada yang harus ditunjang dengan data empiris dari permasalahan penelitian yang akan diteliti.

4.     Unsur Solusi Masalah.
Unsure ni digunakan sebagai alternative dalam memberikan solusi atas masalah yang timbul serta alternative lain yang akan dilakukan dalam penelitian.

RUMUSAN MASALAH
Dalam menuliskan proposal penelitian kebidanan, rumusan masalah hendaknya memiliki konsekuensi terhadap relevansi maksud dan tujuan dari penelitian, kegunaan penelitian, kerangka konsep penelitian dan metode penelitian.
Selain itu harus jelas permasalahan yang ingin diteliti, kemudian diuraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan.
Penulisan rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah atau juga dapat berupa pertanyaan masalah. 
Pernyataan masalah pada umumnya merupakan hasil identifikasi masalah yang ada, berupa asumsi dasar, dan nilai yang ada dalam penelitian.

Contoh 1 :
Masih tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X disebabkan oleh berbagai factor, diantaranya adalah status gizi, sarana dan prasarana kesehatan, budaya dan status ekonomi.
Contoh 2 :
·        Factor – factor apa sajakah yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X ?
·        Adakah hubungan antara status ekonomi dengan tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X ?
·        Bagaimanakah factor – factor yang berperan dalam tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X ?

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut dari masalah yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian mencakup langkah – langkah dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam pembuatan proposal penelitian, tujuan dapat dilakukan secara singkat seperti untuk menjajaki, menguraikan, menerapkan, mengidentifikasi, menganalisis, membuktikan atau membuat prototype.

Penulisan tujuan dapat dilakukan dalam 2 jenis, yaitu Penulisan Tujuan Umum dan Penulisan
Tujuan Khusus.
Penulisan Tujuan Umum dilakukan untuk mempelajari atau menjelaskan tujuan yang hendak dicapai secara umum.
Penulisan Tujuan Khusus dilakukan sebagai langkah – langkah untuk mencapai tujuan umum.
Contoh :

Tujuan umum
Mempelajari factor – factor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X.

Tujuan khusus
1.     Mengidentifikasi angka kematian ibu post partum di daerah X
2.     Mengidentifikasi status ekonomi di daerah X
3.     Mengidentifikasi pengaruh status ekonomi terhadap tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X.

MANFAAT PENELITIAN
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kebidanan, seni pemecahan masalah, pengembangan institusi, profesi kebidanan dan kesehatan klien.

TINJAUAN PUSTAKA
Usahakan pustaka yang digunakan adalah terbaru, relevan dan asli, selanjutnya uraikan dengan jelas kajian yang menimbulkan gagasan penelitian. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk selanjutnya dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan.

Sumber :